Anand Krishna Centre di WHYS 2004
Bulan November 2004 Anand Krishna Centre Denpasar mendapat undangan untuk berpartisipasi dalam pembukaan Word Hindu Youth Summit 2004 (WHYS – Pertemuan Pemuda Hindu Dunia) dalam bentuk sumbangan lagu spiritual.
Hanya ada kesempatan satu kali latihan untuk mempersiapkan acara ini. Tapi itu bukanlah kendala, karena kami selalu mengingat pesan Bapak Anand Krishna bahwa tujuan kita bukanlah untuk “mempertunjukkan kebolehan” melainkan untuk persembahan.
Jumat 26 November, WHYS dibuka oleh Bupati Badung, Bapak AA Ngurah Oka Ratmadi di hotel Putri Bali Nusa Dua. The Torch Bearer dari Anand Krishna Centre Denpasar mendapat kesempatan pertama untuk “menghibur” undangan dan peserta WHYS 2004.
Kesan keberagaman kami coba tampilkan pertama-tama dalam pakain yang kami kenakan. Chica dan Wulan mengenakan kebaya; Vita dg pakaian style India; Mahardika dan Santiawan dengan pakaian adat Bali, serta Muliarta dan Kastawan dengan kemeja Batik.
Persembahan pertama adalah lagu Ishq Ibadat. Saat Vita membuka dengan syair “Cintailah sesamamu s’lalu – Bila kau cinta Tuhan” tepuk tangan bergema memenuhi ruangan.
Applause ini secara tak langsung menyiratkan betapa rindunya umat manusia akan cinta – bahasa universal yang mewakili kerinduan kita kepada Tuhan. Tanpa terasa, air mata mengambang di pelupuk mata.
Persembahan ke dua, masih dengan tema cinta, adalah lagu Cintailah.
Cintailah semua makhluk di dunia
Sayangilah seluruh umat manusia
Jangan kau menyakiti hati siapa saja
Jangan kau menghina diri siapa saja
Itulah intisari ajaran agama
Lagu ini sekaligus menutup persembahan The Torch Bearer karena jatah waktu yang tersedia hanya 10 menit.
Setelah acara pembukaan WHYS ini selesai, beberapa remaja mendatangi kami, menyampaikan pujian dan ketertarikan mereka. Perhatian juga datang dari beberapa orang generasi paruh baya, yang biasanya jarang melontarkan pujian…
O Engkau Yang Maha Mengetahui, … tentu bukan pujian ini yang menjadi harapan kami.
Menghadirkan keceriaan-MU diantara mereka sudah cukup bagi kami.
Menumbuhkan benih cinta-MU di hati mereka adalah kebahagiaan kami.