Artikel di Majalah Raditya

Marilah Menjadi Nandhi, Menjadi Wahana Beliau (Shiva) untuk Menyebarluaskan Kemuliaan dan Kebahagiaan

DIMUAT DI MAJALAH HINDU RADITYA, DENGAN JUDUL: “JANGAN TERPAKU PADA TARIAN TANDAVA” HALAMAN 54, EDISI 283, MARET 2021 (Pesan-pesan Guruji Anand Krishna pada Tahun Baru Imlek 2021) Pada 12 Februari 2021 lalu, dirayakan sebagai Tahun Baru Cina, atau masyarakat umum Indonesia mengenalnya sebagai Hari Raya Imlek. Masih dalam suasana pandemi, perayaan Imlek di Anand Ashram […]

Marilah Menjadi Nandhi, Menjadi Wahana Beliau (Shiva) untuk Menyebarluaskan Kemuliaan dan Kebahagiaan Read More »

Renungan Bhagavad Gita 11 – Kenalilah Dirimu!

DIAMBIL DARI MAJALAH HINDU RADITYA, HALAMAN 56-57, Edisi 273, APRIL 2020 Renungan Anand Krishna * Saya ingat pernah membaca tentang seorang murid miskin yang melayani Gurunya dengan sepenuh hati selama bertahun-tahun tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Tersentuh oleh pelayanan tanpa pamrih seperti itu, sang Guru bertanya kepadanya, “Katakan apa yang kamu inginkan dari saya? Mintalah

Renungan Bhagavad Gita 11 – Kenalilah Dirimu! Read More »

Renungan Bhagavad Gita 3 – Mainkan Peranmu

DIAMBIL DARI MAJALAH HINDU RADITYA, HALAMAN 58-59, NO. 265 AGUSTUS 2019 Wacana Anand Krishna * Kematian itu dekat,” kata Krishna kepada sahabat sekaligus murid-Nya, Arjuna. Dan Dia pun melanjutkan, “Demikian pula kelahiran setelah kematian.” Kehidupan tidak linear. Krishna memandang kehidupan sebagai sebuah siklus. “Masa kehidupan yang kau jalani sekarang, Arjuna, bukan yang pertama atau terakhir.

Renungan Bhagavad Gita 3 – Mainkan Peranmu Read More »

Memahami Konsep Ishta

“Pemusatan diri pada Hyang Tak Berwujud dan mencapai kemanunggalan dengan-Nya memang lebih berat selama Jiwa masih berkesadaran badaniah” Bhagavad Gita ( 12.5) Seorang guru, seorang pemandu spiritual sejati mengetahui bagaimana cara menghadapi audiensnya. Bila mayoritas dari audiensnya termasuk dalam kategori “orang-orang berkesadaran badaniah” – ia tidak akan pernah menganjurknn pcmujaan kepada Hyang Tak Berwujud, Hyang

Memahami Konsep Ishta Read More »

Belajar untuk Mengalah

DIMUAT DI MAJALAH HINDU RADITYA, HALAMAN 56-57, NO. 257 DESEMBER 2018 Wacana Anand Krishna * Eda Nagih Ngungkulin Timpal Dogen, Apang Bisa Masih Ngalap Kasor. Kearifan Lokal Bali Berarti, “Jangan mengejar kemenangan melulu, belajarlah juga untuk mengalah.” Tetapi petuah tinggal petuah, kebijakan luhur tinggal kebijakan, nasihat leluhur tinggal nasihat – siapa yang mau mengalah? Tiada

Belajar untuk Mengalah Read More »

OM

DIAMBIL DARI MAJALAH HINDU RADITYA, HALAMAN 56-57, NO. 252, JULI 2018 Wacana Anand Krishna * It is not necessary to go through all these ceremonials to reach the meaning of the Vedanta. Repeating Om is enough. Swami Vivekananda, Complete Works Vol. 7 “Untuk memahami makna dari Vedanta atau intisari Veda, tidak dibutuhkan berbagai macam seremoni,

OM Read More »

TRI HITA KARANA DAN ASTA BRATA

Wacana DIAMBIL DARI MAJALAH HINDU RADITYA, HALAMAN 54-55, NO. 250, MEI 2018 Anand Krishna * Sekarang saya bahas tentang Tri Hita Karana dan Asta Brata. Tri Hita Karana (THK) tentu saja merupakan istilah Sanskrit. Dan sepengetahuan saya, istilah ini diciptakan sekitar tahun 1960-1962. Adalah Pandit Narendra Shastri dari Arya Samaj yang mungkin memperkenalkan istilah ini.

TRI HITA KARANA DAN ASTA BRATA Read More »

Pelayanan Pasca Kematian bagi Mereka yang Kita Cintai

DIAMBIL DARI MAJALAH HINDU RADITYA, HALAMAN 24-25, Edisi 245, DESEMBER 2017 Wacana Anand Krishna * Brahma Satyam; Jagat Mithya; Jivo Brahmaiva naparah Brahman saja yang Langgeng Abadi, Ialah Kebenaran Sejati; Alam semesta dengan segala isinya adalah untuk sesaat saja; Sesungguhnya Jiva dan Brahman adalah sama, tiada berbeda. Intisari Vedanta sebagaimana disimpulkan oleh Adi Shankara Seorang

Pelayanan Pasca Kematian bagi Mereka yang Kita Cintai Read More »