Laporan pandangan mata dari United Nations Climate Change Conference

Laporan pandangan mata dari Nusa Dua:
Deklarasi Gerakan Kekuatan Rakyat Global
untuk Menghormati Iklim
oleh Rakyat Bumi

 

Hari ini, 14 Desember 2007 adalah hari terakhir United Nations Climate Change Conference yang berlangsung di Bali sejak tanggal 3 Desember 2007 yang lalu. Pasti kita semua menanti-nantikan hasilnya dan partisipasi apa yang bisa kita lakukan?

 

Anand Ashram mengirimkan delegasinya untuk menghadiri United Nations Climate Change Conference di Bali ini yang langsung dipimpin oleh Guruji Anand Krishna. Disamping itu Anand Ashram juga aktif dalam berbagai kegiatan yang terkait langsung dengan konferensi seperti, menyelenggarakan side event, dalam tema Feminim Power di Anand Krishna Center Denpasar dan di Secret Garden pada tgl 5 Desember 2007, terlibat dalam acara Ruwatan Bumi untuk Keselamatan Bumi di pantai Kuta, 9 Desember 2007, dan pembuatan Human Banner (photo dari udara dg heli) yang dilakukan pada hari yang sama, dan membagikan tulisan Guruji Anand Krishna tentang pemanasan global dan dampaknya pada peserta conference.

 

Yang terkahir dan terbaru, yang baru beberapa jam yang lalu dilakukan adalah Anand Ashram adalah menggagas Deklarasi Gerakan Kekuatan Rakyat Global untuk Menghormati Iklim oleh Rakyat Bumi yang telah ditanda tangani oleh 256 orang dari 68 Negara. Berikut adalah yang melatar belakangi lahirnya petisi, isi petisi serta pandangan mata jalannya pengumpulan tanda tangan petisi ini tadi pagi.

 

Apabila kita mengikuti pandangan maupun himbauan yang disampaikan secara lisan maupun tulisan oleh berbagai delegasi, petinggi negara dan aktivis yang hadir dalam konfrensi paling tidak kita akan ingat apa yang dikatakan oleh tiga tokoh dunia: Mr. Al Gore, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan Guruji Anand Krishna. Visi Al Gore dalam pidatonya pada tgl 13 Desember di Bali mengatakan pentingnya Kekuatan Rakyat Global untuk menangani masalah perubahan iklim. Himbauan SBY yang beliau sampaikan dalam konferensi di Bali pada tanggal 11 Desember tentang perlunya untuk Mencintai dan Menghormati Lingkungan karena sikap ramah lingkungan saja sudah tidak memadai lagi. Artikel-artikel Guruji Anand Krishna, yang sudah tersebar luas, akan perlunya Upaya Bersama dari kita semua. Seperti misalnya artikel Guruji yang berjudul REDD – A Solution or Just Another Project? Yang di dimuat oleh The Jakarta Post, pada tgl 12 Desember 2007. Artikel ini mendapatkan perhatian sangat istimewa dari peserta conference karena pada saat itu adalah hari high level meetings dan panitia membagikan koran Jakarta Post pada peserta secara gratis.

 

Sebagai bentuk suppot atas visi/himbauan/ajakan ketiga tokoh ini, Anand Ashram mengajak kita semua bersatu dalam Cinta, Kedamaian dan Pengertian, serta menyadari bahwa kita semua, sebagai Rakyat Bumi yang harus bersama-sama menangani permasalahan ini, dan bahwa kita tidak dapat lagi semata-mata tergantung kepada para politisi dan diplomat kita; dan menghimbau kesiapsediaan kita untuk Berkarya secara Aktif dengan penuh Kasih sesuai dengan kemampuan demi Kepentingan Bersama Tersebut.

 

 

Tadi pagi sejak pukul 09.00 peserta conferensi sudah berdatangan di tempat acara di Nusa Dua Bali. Pada pukul 09.20 sejumlah teman-teman dari Anand Ashram dengan santun dan ramah mengajak peserta yang melewati mereka berdiri (di berbagai lokasi di dalam gedung disekitar tempat parkir, di pintu masuk dll) untuk berhenti sebentar membaca/menerima penjelasan tentang petisi ini. Hanya dalam waktu tidak lebih dari 1.5 jam sebanyak 256 orang dari 68 negara telah mengisi deklarasi ini.

 

Klik disini untuk membaca “Deklarasi Gerakan Kekuatan Rakyat Global untuk Menghormati Iklim oleh Rakyat Bumi.”

 

(laporan Wayan Suriastini)