Healing

Ananda’s Divya Aushadh

Neo Zen Reiki

Sensei Usui – Reiki

Memperbaiki pola energi Anda agar selaras dengan Energi Alam

Jadilah Penyembuh untuk Diri Anda Sendiri!

Sebagaimana Anda ingin mendengar siaran radio atau menikmati acara TV, Anda hanya perlu hadir dalam “frekuensi gelombang yang sama”, dan sesuatu yang luar biasa akan terjadi dalam diri Anda: menjadi lebih sehat, lebih tenang dalam menghadapi dinamika kehidupan ini, lebih kreatif, dan intuisi Anda akan menjadi jauh lebih tajam.

Teknik Kuno dari Pegunungan Himalaya ini menggunakan tenaga alam dan pernah dipopulerkan oleh Sensei Usui di Jepang (kurang lebih seratus tahun yang lalu). Berdasarkan pengalaman menghadapi penyakit Kanker Darah (Leukimia), teknik Ananda’s Divya Aushadh, telah di-improvisasi oleh Anand Krishna dan disajikan dalam kemasan Meditatif yang unik dan khas Anand Ashram.

Divya atau dalam bahasa Cina Ling Chi. Rei dalam bahasa Jepang, atau Ling dalam bahasa Cina berati: Mulia, Illahi, Rohani, Spiritual atau Divine. Aushadh adalah bahasa Sanskrit, yang artinya healing. Jadi Divya Aushadh berarti Healing dengan Energi Illahi, Energi Alam. Dalam bahasa Inggris terjemahannya adalah Existencial Energy, Energi Keberadaan. Bagi kami, Keberadaan itulah Allah, Tuhan. Jadi Energi Allah.

Sensei Usui menyimpulkan bahwa apabila seseorang mencapai tingkat kesadaran tertentu dalam alam meditasi, pola energinya akan berubah dan penyembuhan terjadi. Bagaimana kalau mulai dari belakang: mengubah pola energi seseorang, sehingga ia dapat mencapai tingkat kesadaran tertentu dalam alam meditasi. Sehingga sampai akhirnya ia menemukan pola yang tepat untuk merubah pola energi seseorang, sehingga ia mencapai tingkat kesadaran tertentu dalam alam meditasi. Cara ini ia namakan attunement, penyelarasan, penyesuaian pola energi seseorang dengan pola energi Keberadaan.

Healing ini tidak menggunakan mind (gugusan pikiran dan perasaan). Inilah yang membedakan dengan sistem-sistem penyembuhan yang lain yang menganjurkan konsentrasi atau visualisasi. Penyembuhan ini justru tidak memikirkan tentang penyembuhan. Penyembuhan terjadi dengan sendirinya menggunakan Energi Illahi. Kita hanya sebagai saluran perantara saja bagi aliran energi tersebut. Dengan begitu kita pun tidak merasa lelah setelah melayani orang yang membutuhkan bantuan kita.

Untuk mencapai kesehatan yang holistik (kebugaran fisik, kesehatan mental/emosional dan keseimbangan jiwa) maka Neo Zen Reiki merupakan pelengkap dari pelatihan Manajemen Stres. Neo Zen Reiki adalah teknik penyembuhan dengan menggunakan Tenaga Alam yang berdasarkan tradisi Himalaya kuno, dipopulerkan oleh Sensei Usui dari Jepang, dan dikembangkan lebih lanjut oleh Bapak Anand Krishna berdasarkan pengalaman pribadi beliau dalam menghadapi leukemia.
Teknik ini tidak memerlukan pelatihan yang rumit. Anda hanya menerima attunement – penyelarasan diri anda dengan energi alam – dan manfaat dari Neo Zen Reiki sudah akan terasa pada hari pertama, begitu anda mulai melatih diri.

  • Bacaan Wajib : Seni Memberdaya Diri 1
  • Jadwal : Setiap Sabtu, Lihat Peta.
  • Harga Neo Zen Reiki 1 : Rp. 1.000.000,- ( 1x Pertemuan )
  • Harga Neo Zen Reiki 2 : Rp.1.800.000,- ( 1x Pertemuan )

Ananda’s Divya Aushadh di Car Free Day, Jakarta

Ananda’s Divya Aushadh di Car Free Day, Jogjakarta


Info & Pendaftaran

Imus 08788 511 1979
Isty 0818 089 41 999
Liny 0818 163 391
Joehanes (SMS Only) 0811 14 4959


Apa Yang Mereka Katakan?

Pengalaman saya sebagai praktisi ilmu kedokteran Barat dan praktisi Neo Zen Reiki sungguh fantastik. Banyak sekali kasus psikosomatis, neurologis (antara lain stroke, hipertensi dan tick dolores, perkapuran), hormonal (antara lain diabetes mellitus) menunjukkan perbaikan nyata.


– dr. Yusnanto, Dokter Umum

Kegiatan Bhakti Sosial Yayasan Anand Ashram setiap 6 bulan sekali untuk masyarakat kurang mampu, salah satunya terapi rileksasi dengan reiki. Dengan begitu masyarakat akan menjadi lebih peka terhadap kebutuhan tubuhnya sehingga jauh dari penyakit.

Praktisi Reiki dari Komunitas Pecinta Anand Ashram memberi terapi rileksasi terhadap korban gempa 2006 di Jogjakarta.