Musik untuk Kedamaian
Radar Bali, Selasa 24 Juni 2008, Hiburan & Budaya
DENPASAR – Penonton di panggung terbuka Arda Candra Art Centre Denpasar, Minggu (22/6) lalu, benar-benar tercengang. Sebuah simbolik pohon besar lengkap dengan balutan kain poleng berdiri tegak di tengah-tengah panggung.
Di pinggir panggung bagian selatan tertata apik barungan gamelan Bali terpadu perangkat musik modern lengkap dengan Sitar dan Suling Cina.
Itulah properti pementasan garapan inovasi Sanggar Bona Alit Gianyar yang mengusung tajuk Plasma O. Garapan musik dan seni inovatif ini bertujuan mengajak semua untuk hidup berdampingan secara damai dan bermartabat dalam perbedaan.
Menariknya, garapan ini tak semata dalam balutan musik dan seni semata tapi dikemas dalam ragam garapan mulai dramatari hingga teatrikal, dengan diselingi joke-joke segar dan menyentil. Garapan kolaborasi Bona Alit, pimpinan IGN Adiputra dengan Anand Krishna Centre ini ingin menebarkan ajaran Budhi, menjinakkan pikiran liar agar cerdas dalam menyikapi polemik hidup. Sehingga tidak ada lagi partai politik, menteri, amnggota DPR maupun MPR, pengacara dan agamawan yang membela kekerasan atas nama agama. Hidup damai dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. (ija)