Perayaan Deepavali 2009

Perayaan Deepavali 2009

Laporan Made Mulia

Perayaan Deepavali kali ini dilaksanakan di Anand Krishna centre Denpasar, Kamis, 15 Oktober 2009.Menurut Bapak Anand Krishna, perayaan Deepavali ini adalah untuk memuja Dewi Shri. Shri yang berarti kemuliaan, kesejahteraan. Kata Deepavali sendiri berasal dari akar kata Deep yang berarti cahaya dan vali yang berarti garden of light. Hari ini juga adalah hari pulangnya Rama ke Ayodya, setelah berperang melawan Rahwana. Dan Rama disambut dengan sangat meriah oleh rakyat Ayodya.

Cahaya adalah simbol dari ilmu pengetahuan dan pencerahan. Sifat cahaya ini adalah tidak pernah habis dan tidak akan berkurang bila diambil. Cahayanya sendiri tidak berkurang. Minyaknya barangkali akan berkurang. Selama minyak ditambah terus cahaya tidak akan padam. Minyaknya itu apa? Bapak kemudian menjelaskan, minyaknya adalah potensi diri. Dan potensi ini harus terus ditambah dan dikembangkan.

Bapak Anand Krishna kemudian memberikan cara untuk mengembangkan potensi diri, yaitu mulai dari hal-hal kecil seperti peduli pada badan sendiri. Karena badan adalah bagian yang paling kasar. Jika tidak bisa menjaga badan, kita tidak bisa menjaga hal-hal yang lebih halus. Kalau ada yang tidak beres dengan diri kita, lihatlah badan, beliau melanjutkan. Pemujaan Deepavali ini harus ditindaklanjuti, jika tidak, hanya akan menjadi ritual belaka yang tidak akan berbeda dengan ritual-riual yang kita lakukan selama ini..

Bapak Anand Krishna kemudian menyinggung pengucapan mantra Aum. Aum adalah suara dengan getaran yang rendah dan suara dengan getaran rendah jangkauannya sangat panjang. Beliau menyamakan dengan Short Wave (gelombang SW pada radio), gelombang ini mempunyai jangkauan yang sangat panjang dan luas. Berbeda dengan gelombang AM (Amplitudo Modulation) dan FM ( Frekwensi Modulation), jangkauan kedua gelombang ini lebih pendek dan terbatas.

Peringatan Deepavali kali ini sangat meriah. Setelah beberapa teman mempersembahkan bhajan untuk Bapak, Beliau berkenan “bernyanyi bersama” dengan kami. Tentu saja semua yang hadir hatinya “berjingkrak”. Beliau bhajan dua lagu untuk kami…. Terima kasih Bapak.

Radhe Govinda Bhajo Radhe Gopal….
Radhe Mukunda Hare…..
Radhe Radhe Mukunda Hare………
……………………………
……………………………

Radhe….Radhe…Hari Murli Bhaje…
Nanda Kisora Kipayal Bhaje…………
……………………………
……………………………