Irjen (Pol) Made Mangku Pastika: Ingin Damai Bacalah Buku Anand Krishna
(Harian Umum Nusa, 28 Agustus 2004)
KAPOLDA Bali Irjen (Pol) Made Mangku Pastika ketika menghadiri peresmian acara kemarin menyatakan, dirinya sudah mengenal Anand Krishna 30 tahun yag lalu. Saat dia masih sekolah di Akabri.
“Saya pertama kali kenal dengan Anand Krishna saat beliau memberikan kuliah di Akabri tiga puluh tahun yang lalu, dan saya sejak tahun 1998 selalu membaca buku-buku Anand Krishna,” ungkap Pastika kepada seluruh hadirin.
Diakui Pastika, dirinya sangat mengagumi tokoh spiritual dan meditasi itu, karena pandangan-pandangan Anand yang luar biasa mendamaikan dan menyejukkan hati umat manusia.
“Kalau boleh saya menganjurkan, bacalah buku-buku Anand Krishna jika ingin hidup damai dan tenang. Marilah kita kembali ke suasana damai, tidak ribut-ribut soal fanatisme agama. Serta sadarlah kita adalah satu, mahluk Tuhan,” ajak Pastika. Dalam kesempatan itu pula, Pastika mengajak krama Bali untuk berpaling dan sadar akan nasib peninggalan leluhur kita yang adiluhung. Jangan nodai penginggalan sejarah leluhur kita. Marilah kita tinggalkan tajen.
“Karena tajen disamping melanggar hukum, juga menodai kesucian agama Hindu itu sendiri. Saya berani memberantas tajen karena setelah saya pelajari dan konsultasi dengan sesepuh, itu memang harus diberantas.” ujarnya. Oleh karena itu, lanjutnya, kita sangat mendukung diadakannya pelatihan dan tempat meditasi semacam ini. Karena dalam jangka panjang akan dapat meminimalisir penyakit sosial seperti apa yang banyak terjadi pada zaman modern ini. Keruntuhan moral, lanjut Pastika, tidak akan hilang tanpa ada pencerahan moral dan usaha yang kuat dari semua pihak, untuk itu dengan hadirnya tempat meditasi akan dapat memberikan pencerahan baru terutama bagi generasi muda yang sudah terkontaminasi oleh budaya dan nilai yang tidak bisa dipertanggungjawabkan secara moral etika.
Menurut pengakuan Mangku Pastika, dirinya bahkan sudah menyumbangkan banyak buku Anand Krishna kepada generasi muda.
“Mudah-mudahan dengan pendekatan yang baik dan intensif menyadarkan genersai muda Bali menuju kedamaian,” harap Kapolda Bali, Irjen (Pol.) Made Mangku Pastika.(cr75)