Artikel

Renungan Bhagavad Gita 11 – Kenalilah Dirimu!

DIAMBIL DARI MAJALAH HINDU RADITYA, HALAMAN 56-57, Edisi 273, APRIL 2020 Renungan Anand Krishna * Saya ingat pernah membaca tentang seorang murid miskin yang melayani Gurunya dengan sepenuh hati selama bertahun-tahun tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Tersentuh oleh pelayanan tanpa pamrih seperti itu, sang Guru bertanya kepadanya, “Katakan apa yang kamu inginkan dari saya? Mintalah […]

Renungan Bhagavad Gita 11 – Kenalilah Dirimu! Read More »

Yoga sebagai Komoditas

DIAMBIL DARI MAJALAH CRADDHA HALAMAN 47-48, EDISI KE 89, TAHUN XXI, JULI – AGUSTUS 2019 Artikel oleh : Anand Krishna* Beberapa Bulan yang Lalu, isteri seorang politisi beken dari India datang ke Ubud untuk belajar Yoga. Wow, wow, wow – bukan hebat lagi, tetapi huebaattt. Dia juga bertemu dengan beberapa tokoh di Pulau Bali, yang

Yoga sebagai Komoditas Read More »

Hindu-“isme” sedang Diserang

DIAMBIL DARI MEDIA HINDU, HALAMAN 42-44, EDISI 185, JULI 2019 DARI ANAND ASHRAM `OLEH: ANAND KRISHNA Pembahasan Besar yang Sedang Terjadi saat ini adalah tentang apakah Hindu dan Hinduisme sedang diserang, sedang dikepung, apakah keberadaan Hindu dan Hinduisme berada dalam ancaman, atau apakah ketakutan seperti itu tidak berdasar. Ketakutan tersebut tentu bukannya tanpa dasar, saya

Hindu-“isme” sedang Diserang Read More »

Memahami Konsep Ishta

“Pemusatan diri pada Hyang Tak Berwujud dan mencapai kemanunggalan dengan-Nya memang lebih berat selama Jiwa masih berkesadaran badaniah” Bhagavad Gita ( 12.5) Seorang guru, seorang pemandu spiritual sejati mengetahui bagaimana cara menghadapi audiensnya. Bila mayoritas dari audiensnya termasuk dalam kategori “orang-orang berkesadaran badaniah” – ia tidak akan pernah menganjurknn pcmujaan kepada Hyang Tak Berwujud, Hyang

Memahami Konsep Ishta Read More »

Belajar untuk Mengalah

DIMUAT DI MAJALAH HINDU RADITYA, HALAMAN 56-57, NO. 257 DESEMBER 2018 Wacana Anand Krishna * Eda Nagih Ngungkulin Timpal Dogen, Apang Bisa Masih Ngalap Kasor. Kearifan Lokal Bali Berarti, “Jangan mengejar kemenangan melulu, belajarlah juga untuk mengalah.” Tetapi petuah tinggal petuah, kebijakan luhur tinggal kebijakan, nasihat leluhur tinggal nasihat – siapa yang mau mengalah? Tiada

Belajar untuk Mengalah Read More »

OM

DIAMBIL DARI MAJALAH HINDU RADITYA, HALAMAN 56-57, NO. 252, JULI 2018 Wacana Anand Krishna * It is not necessary to go through all these ceremonials to reach the meaning of the Vedanta. Repeating Om is enough. Swami Vivekananda, Complete Works Vol. 7 “Untuk memahami makna dari Vedanta atau intisari Veda, tidak dibutuhkan berbagai macam seremoni,

OM Read More »

Pelayanan Pasca Kematian bagi Mereka yang Kita Cintai

DIAMBIL DARI MAJALAH HINDU RADITYA, HALAMAN 24-25, Edisi 245, DESEMBER 2017 Wacana Anand Krishna * Brahma Satyam; Jagat Mithya; Jivo Brahmaiva naparah Brahman saja yang Langgeng Abadi, Ialah Kebenaran Sejati; Alam semesta dengan segala isinya adalah untuk sesaat saja; Sesungguhnya Jiva dan Brahman adalah sama, tiada berbeda. Intisari Vedanta sebagaimana disimpulkan oleh Adi Shankara Seorang

Pelayanan Pasca Kematian bagi Mereka yang Kita Cintai Read More »

Desha, Kala, Patra

DIAMBIL DARI MEDIA HINDU, HALAMAN 64-65, EDISI 156, FEBRUARI 2017 DARI ANAND ASHRAM Ungkapan yang sering Disalahartikan Anand Krishna * “Jāti-deśa-kāla-samaya-anavacchinnāḥ sārvabhaumā.” Pedoman untuk Disiplin Diri atau Mahāvrata ini bersifat universal, berarti mesti diindahkan oleh setiap praktisi Yoga, dan tidak terbatasi oleh latar belakang suku, tempat kelahiran maupun tempat tinggal, waktu,  keadaan dan segala perbedaan

Desha, Kala, Patra Read More »