Mengetuk Nurani Bali Terhadap Aksi FPI (Radar Bali, 4 Juni 2008)

Mengetuk Nurani Bali Terhadap Aksi FPI Anand Krishna* Radar Bali, Rabu 4 Juni 2008   Pada tanggal 1 Juni yang lalu, beberapa putra-putri Bali, antara lain yang saya kenal secara pribadi adalah Oming, Sukmawati, Yudanegara dan beberapa lainnya – ikut mendukung Aksi damai yang digelar oleh Aliansi Kebangsaan Kebebasan Beragama dan berkeyakinan (AKKBB) di Lapangan […]

Mengetuk Nurani Bali Terhadap Aksi FPI (Radar Bali, 4 Juni 2008) Read More »

BALI: PEWARIS BUDAYA NUSANTARA, 19 Mei 2008

BALI: PEWARIS BUDAYA NUSANTARA Anand Krishna* Radar Bali, Senin 19 Mei 2008 Catatan: tulisan berikut adalah versi asli tulisan Bapak Anand Krishna. Teks dengan warna biru tidak dimuat dalam artikel di harian Radar Bali.   Apa yang saat ini dianggap dan dipahami sebagai nilai-nilai Keagamaan Hindu di Bali, atau Hindu Dharma Bali, sesungguhnya adalah nilai-nilai

BALI: PEWARIS BUDAYA NUSANTARA, 19 Mei 2008 Read More »

Bali Beradab, 5 Mei 2008

Bali Beradab Anand Krishna* Radar Bali, Senin 5 Mei 2008 Beberapa kejadian di tanah air belakang ini, membuktikan betapa telah merosotnya nilai-nilai luhur peradaban Nusantara. Ketika saya mengatakan bahwa Bali adalah cerminan Nusantara dan bila Bali “hilang” maka Nusantara akan “hilang” – adalah hilangnya peradaban dan kemuliaan inilah yang dimaksud. Bali adalah pewaris Budaya Nusantara.

Bali Beradab, 5 Mei 2008 Read More »

Bali on Sale, 28 April 2008

Bali on Sale Anand Krishna* Radar Bali, Senin 28 April 2008 Beberapa waktu yang lalu saya bertemu dengan seorang teman dari salah satu negara yang menjadi bagian dari Uni-Eropa. Ungkapan “Bali is on sale” datang dari dia. Dan, dia pun menyayangi hal itu. “Dulu saya datang ke Bali untuk keindahannya. Sekarang para investor dari negara

Bali on Sale, 28 April 2008 Read More »

Pilgub Bali, 21 April 2008

Pilgub Bali Anand Krishna* Radar Bali, Senin 21 April 2008 Pemilihan gubernur di Jawa Barat yang memenangkan PKS adalah bukti nyata kegagalan dua partai besar, yakni PDIP dan Golkar. Saatnya PDIP sadar bahwa sayap Baitul Muslimin yang mereka bentuk tidak berpengaruh banyak. Malah menjadi boomerang bagi mereka sendiri. Karena, banyak simpatisan PDIP yang kemudian bertanya-tanya,

Pilgub Bali, 21 April 2008 Read More »

Kekerasan di dalam Hati, 14 April 2008

Kekerasan di dalam Hati Anand Krishna* Radar Bali, Senin 14 April 2008 Seekor kambing yang akan disembelih untuk upacara keagamaan tertawa terbahak-bahak, padahal kambing-kambing lain dalam keadaan stres berat. Maka, mereka bertanya: “Sobat? Apa yang membuatmu tertawa sedemikian rupa? Sadarkah kau bahwa sesaat lagi hewan-hewan biadab berkaki dua itu akan menyembelih kita? Apakah kau telah

Kekerasan di dalam Hati, 14 April 2008 Read More »

Budaya Malas bukan Budaya Bali, 7 April 2008

Budaya Malas bukan Budaya Bali Anand Krishna* Radar Bali, Senin 7 April 2008   Salah satu sebab “kemiskinan” rakyat Indonesia adalah “budaya malas” yang telah mewabah dan menyebabkan “radang kemelaratan” pada sendi-sendi bangsa kita. Seingat saya, ketika saya masih menjadi seorang pengusaha, budaya malas ini justu berawal dari para pejabat kita. Saat itu, banyak perusahaan

Budaya Malas bukan Budaya Bali, 7 April 2008 Read More »

AHIMSA BUKANLAH BAGI PARA PENGECUT, 31 Maret 2008

“AHIMSA BUKANLAH BAGI PARA PENGECUT” Anand Krishna* Radar Bali, Senin 31 Maret 2008   Demikian yang pernah terucap oleh Mahatma Gandhi. Dalam beberapa kesempatan, beliau pun menegaskan kembali bahwa orang yang lemah dan tidak mampu membalas kekerasan – bukanlah seorang pelaku Ahimsa, Non Violence atau Tanpa Kekerasan. Ketika seseorang mampu membalas kekerasan dengan kekerasan, kemudian

AHIMSA BUKANLAH BAGI PARA PENGECUT, 31 Maret 2008 Read More »

BALI, BELAJARLAH DARI MASA LALU. 24 Maret 2008

BALI, BELAJARLAH DARI MASA LALU Anand Krishna* Radar Bali, Senin 24 Maret 2008   Kekalahan memang tidak menyenangkan. Tak seorang pun mau kalah. Namun, adalah para bijak yang mau belajar dari kekalahan. Sebaliknya, mereka yang tidak bijak selalu berontak. Mereka akan menghalalkan segala macam cara untuk membalas dendam dan merubah kekalahan menjadi kemenangan. Masih ada

BALI, BELAJARLAH DARI MASA LALU. 24 Maret 2008 Read More »

Dharma Judi, 17 Maret 2008

Dharma Judi Anand Krishna* Radar Bali, Senin 17 Maret 2008   Yudhisthira sudah pernah kalah dalam permainan judi. Ia sudah pernah kehilangan kerajaannya, yang kemudian dikembalikan kepadanya atas desakan Kakek Bhisma dan lain-lain. Ia pun tahu betul bila Paman Shakuni sangat licik, dan kekalahan dia memang “diatur”. Namun, ketika ia diundang untuk kedua kalinya bermain

Dharma Judi, 17 Maret 2008 Read More »